IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN PATUNG MULYOHARJO JEPARA

Sisno Riyoko
2014 Jurnal DISPROTEK   unpublished
This research was conducted to determine the characteristics of SMEs Sculpture Mulyoharjo and development strategy. The area of research was held in the district of Jepara Mulyoharjo particularly in the village. The sample of research was SMEs art statue domiciled in Mulyoharjo with sample technique of purposive sampling. This study is a descriptive research used survey method directly through interviews and observation. As a variable of the study were educated respondents, age of respondents,
more » ... apital for investment, and the asset of technology UKM, business partner and facilities and infrastructure. The result of study is many problems needed attention such as UKM that has a problem with capital, facilities and infrastructure, marketing network, an expert of human resource, technology master that was still low, and the uncondusive business set the tone for that time. Based on these problems, the development strategy that should be conducted was to increase possibility to get capital, business network, and marketing, and human resources, technology mastering access and how to embody a condusive business set the tone for this era. Keyword: characteristics of SMEs Sculpture Mulyoharjo, business network, a condusive business. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik UKM Seni Patung Mulyoharjo dan strategi pengembangannya. Adapun wilayah penelitian ini adalah di Kecamatan Jepara tepatnya di desa Mulyoharjo. Sampel penelitian adalah UKM seni Patung yang berdomisili di wilayah desa Mulyoharjo dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini merupakan merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey secara langsung melalui wawancara, dan observasi. Sebagai variabel dalam penelitian ini yaitu pendidikan responden, usia responden, modal usaha, lama usaha asset yang dimiliki UKM teknologi, kemitraan dan sarana prasarana. Hasil penelitian mengambarkan bahwa banyak permasalahan yang perlu mendapat perhatian yaitu UKM kesulitan mendapatkan permodalan, sarana dan prasarana masih kurang, jaringan pemasaran yang masih kurang, sumber daya belum ahli, penguasaan teknologi masih rendah dan iklim usaha yang kurang kondusive. Berdasarkan permasahan tersebut strategi pengembangan yang perlu dilakukan yaitu peningkatan kemudahan untuk mendapatkan permodalan, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan skala usaha, peningkatan jaringan usaha dan pemasaran, peningkata sumber daya manusia, peningkatan akses penguasaan teknologi dan mewujudkan iklim usaha yang kondusif.
fatcat:bqkwe2pm2faxzatlsms7l5s4ra