Keluarga sebagai pondasi peradaban bangsa: Sebuah strategi memanfaatkan bonus demografi secara optimal release_qqxwo2zqkrbhvb4qdte53ke47q

by Bagus Riyono

Published in Buletin Psikologi by Universitas Gadjah Mada.

2022   Volume 30, p59-77

Abstract

Peradaban berakar kepada sistem nilai yang menjadi penggerak kehidupan masyarakatnya yang bersifat laten (Parsons et al., 1961). Sistem nilai ini tumbuh dan berkembang di dalam keluarga sejak seseorang masih kanak kanak dan akan dikembangkan ketika dia menjalani pendidikan dan mulai terjun ke masyarakat. Bonus demografi saat ini sedang terjadi pada bangsa Indonesia. Kelompok usia yang lebih menentukan pembangunan peradaban di masa depan adalah usia anak-anak, karena pada usia inilah sistem nilai ditanamkan. Penanaman nilai tersebut terjadi dalam lingkungan keluarga. Oleh karena itu, supaya bonus demografi yang dialami oleh Indonesia ini dapat mewujudkan sebuah peradaban yang tinggi dan mulia, maka penting sekali untuk memikirkan pembangunan keluarga yang kuat sehingga mampu menjadi benih dan fondasi bagi peradaban Indonesia di masa depan. Dalam rangka itu tulisan ini merumuskan arah kebijakan pembangunan keluarga yang didasarkan pada lima dimensi, yaitu spiritual, biologis, psikologis, sosiologis, dan ekonomi. Strategi ini harus dilaksanakan secara holistik dan integratif
In text/plain format

Archived Files and Locations

application/pdf   611.9 kB
file_mved5fb635cbfmyf3xage33u5y
jurnal.ugm.ac.id (web)
web.archive.org (webarchive)
Read Archived PDF
Preserved and Accessible
Type  article-journal
Stage   published
Year   2022
Language   id ?
Container Metadata
Open Access Publication
In DOAJ
In Keepers Registry
ISSN-L:  0854-7106
Work Entity
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)
Catalog Record
Revision: b14b8988-1586-40cc-88b8-77cf8394e869
API URL: JSON