RELASI GEREJA DAN NEGARA MENURUT JOHN CALVIN : HUKUMAN MATI ATAS MICHAEL SERVETUS SEBAGAI SEBUAH CONTOH KASUS
release_oz57xo2bsngdzbspnkifmc5sea
by
YAKUB TRI HANDOKO
2020
Abstract
Abstrak: Pandangan John Calvin tentang relasi antara gereja dan negara merupakan salah satu topik yang sering diperdebatkan. Salah satu contoh kasus yang sering diangkat ke permukaan adalah hukuman mati yang dijatuhkan oleh pemerintah sipil Jenewa atas Michael Servetus, seorang penentang keras doktrin Tritunggal. Sebagian sarjana meyakini bahwa Calvin pantas dituduh bersalah dalam kasus ini karena dia memegang sebuah konsep teologis yang mencampuradukkan gereja dan negara serta karena dia memiliki pengaruh besar di Jenewa. Artikel ini ditulis untuk menawarkan sebuah cara pandang yang berbeda. Dari sisi konsep teologisnya tentang politik (terutama tentang relasi gereja dan negara), Calvin mengakui adanya keterkaitan antara pemerintahan gerejawi dan sipil, tetapi keduanya masih bisa dibedakan dan dipisahkan, walaupun tidak bertentangan. Sayangnya, konsep teologis ini tidak selalu berhasil diterapkan dengan mudah di Jenewa. Kasus Servetus adalah salah satu contoh konkrit dari situasi ini. Kata-kata kunci: John Calvin, Calvin, Michael Servetus, Servetus, Gereja dan negara, Politik
In application/xml+jats
format
Archived Files and Locations
application/pdf
544.4 kB
file_5jmnh4d5jnhypgbnoojm3mzo5y
|
sttaletheia.ac.id (publisher) web.archive.org (webarchive) |
article-journal
Stage
published
Date 2020-02-07
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)
Crossref Metadata (via API)
Worldcat
SHERPA/RoMEO (journal policies)
wikidata.org
CORE.ac.uk
Semantic Scholar
Google Scholar