Implementasi Filsafat Perenialisme Dalam Pembelajaran Sejarah
release_gmqkh5nnsvg6ndqdy4qup5xpym
by
Novi Triana Habsari
Abstract
Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi dan solusi terhadap pendidikan progresif dan atas terjadinya suatu keadaan yang mereka sebut krisis kebudayaan dalam kehidupan manusia modern. Perenialisme menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Jalan yang ditempuh oleh kaum perenialis adalah dengan jalan mundur, dengan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat, kukuh pada zaman kuno dan abad pertengahan. Metode pembelajaran yang digunakan oleh para kaum perenialis adalah membaca dan diskusi, yaitu membaca dan mendiskusikan karya-karya yang termashur dalam rangka mendisplinkan pikiran. Guru berperan bukan sebagai perantara antara dunia dan jiwa anak, melainkan guru juga sebagai murid yang mengalami proses belajar.
In application/xml+jats
format
Archived Files and Locations
application/pdf
625.8 kB
file_odf5a2bpojf6hdga5cg4fjuzvy
|
web.archive.org (webarchive) e-journal.unipma.ac.id (web) |
article-journal
Stage
published
Date 2013-01-10
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)
Crossref Metadata (via API)
Worldcat
SHERPA/RoMEO (journal policies)
wikidata.org
CORE.ac.uk
Semantic Scholar
Google Scholar