Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU
release_6sgofw37mbbrtepfh2dh7zedaa
by
Dan Buang,
Obat Dengan Baik Dan Benar,
Heni Lutfiyati,
Fitriana Yuliatuti,
Puspita Septie Dianita,
Farmasi Fakultas,
Ilmu Kesehatan,
Universitas Magelang
Abstract
Abstrak Keywords: Pemberdayaan; Kader PKK; Dagusibu. Masyarakat desa Pucanganom banyak melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) sebelum memutuskan untuk berobat ke dokter atau puskesmas. Pengetahuan masyarakat. Swamedikasi yang benar akan merupakan sumbangan yang sangat besar bagi pemerintah terutama dalam pemeliharaan kesehatan secara nasional dan menghemat biaya pengobatan. Agar dapat melakukan swamedikasi secara benar masyarakat harus mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menentukan jenis dan jumlah obat yang diperlukan. Untuk melindungi masyarakat masyarakat dari bahaya penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak benar maka perlu diberikan sosialisasi tentang Dagusibu dan Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Program Kemitraan Universitas ini adalah kaderPKK mampu menerapkan Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar dan mampu mendampingi masyarakat dalam mengelola obat di rumah. Hasil dari program kemitraan uniersitas ini adalah meningkatnya penegtahuan kader PKK tentang macam-macam obat yang ada di pasaran, macam-macam bentuk sediaan obat, cara penggunaan obat, cara menyimpan dan membuang obat yang sudah tidak dipakai serta mampu menerapkan dan mendampingi masyarakat obat terutama tentang bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang Obat dengan Baik dan benar
In text/plain
format
Archived Files and Locations
application/pdf
191.1 kB
file_gzsnt4znqngpba5u5rlxb6u7ru
|
web.archive.org (webarchive) journal.ummgl.ac.id (web) |
article-journal
Stage
unknown
access all versions, variants, and formats of this works (eg, pre-prints)