@article{asandri_liviawaty_buwono_junianto_2022, title={Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling}, DOI={10.24198/jaki.v7i1.35826}, abstractNote={Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk bahan pangan yang aman dikonsumsi 5 x 105 cfu/g. Data hasil pengamatan total kolon bakteri dan pH dibahas secara deskriptif kuantitatif. Hasil riset menunjukkan bahwa konsentrasi 1,5% yaitu konsentrasi yoghurt terbaik untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi hingga hari ke-11 dengan total koloni bakteri asam laktat 4,8x 105 cfu/gram dan nilai pH 6,8 dalam penyimpanan suhu rendah.}, publisher={Universitas Padjadjaran}, author={Asandri, Azka Layalia and Liviawaty, Evi and Buwono, Ibnu Dwi and Junianto, Junianto}, year={2022}, month={Mar} }